Pages

Blogger templates

Blogger news

PROFIL KECAMATAN BANYUPUTIH

KECAMATAN BANYUPUTIH
 
 

GAMBARAN UMUM

I. DATA UMUM KECAMATAN
1. Keadaan Geografis
Kecamatan Banyuputih merupakan wilayah administrasi dari Kabupaten Situbondo yang terletak sekitar 38 Km kearah timur dari pusat pemerintahan, dan memiliki batas – batas : Sebelah timur Selat Bali, Sebelah Selatan Kabupaten Banyuwangi, Sebelah Utara Selat Madura, dan Sebelah Barat Kecamatan Asembagus. Luas Kecamatan Banyuputih adalah 481.670Km2 atau 48.167 Ha. Terdiri atas 5 ( lima ) desa yang memiliki pantai dan sebagian besar wilayah Kecamatan Banyuputih merupakan tanah datar dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut. Rata – rata curah hujan adalah 172 mm tahun 2010 dengan keadaan tanah datar dan sifat tanah legosol.
2. Pemerintahan
Wilayah Kecamatan Banyuputih terdiri atas 5 ( lima ) desa 29 dusun, 55 Rw, dan 174 Rt dari semua desa yang ada. Dilihat dari pendidikan Kepala Desa , yang berpendidikan SMA 40%, Sarjana 60% Sekretaris Desa berpendidikan SMA 40% dan Sarjana 60% .
3. Penduduk dan Tenaga Kerja
            A. Jumlah Penduduk
Dari tahun ke tahun jumlah penduduk mengalami pertambahan, walaupun pertambahannya masih relatif kecil, karena keberhasilan KB sampai ke pelosok desa mampu menekan pertumbuhan jumlah penduduk. Menurut hasil registrasi penduduk jumlah penduduk Kecamatan Banyuputih sebanyak 48.679jiwa yang terdiri atas laki – laki sebanyak 26.220jiwa dan perempuan sebanyak 26.459jiwa. Jumlah penduduk wanita tampak lebih banyak dari pada laki – laki,berikut data penduduk dari masing-masing desa se Kecamatan Banyuputih per 01 Juli2014

Evaluasi dan perencanaan pembangunan sedikit banyak dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas penduduk suatu daerah. Untuk mengetahui perkembangan penduduk dapat dilakukan dengan melihat pertumbuhan dan kepadatan penduduk per Km². Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen yaitu : kelahiran   ( natalitas ) , Kematian ( Mortalitas ), Migrasi masuk dan migrasi keluar.
Wilayah Kecamatan Banyuputih masih tergolong kecamatan yang tidak padat penduduknya. Hal ini dapat dilihat dari angka kepadatan penduduk yang masih berada dibawah 104 jiwa per Km². Namun demikian agak berbeda jika ditinjau per desa, ternyata Desa Sumberejo mempunyai kepadatan penduduk terbesar yaitu 17.423jiwa yang merupakan wilayah paling padat, sedangkan jumlah terkecil adalah Desa Banyuputih 5.068jiwa
            C. Ketenagakerjaan
Di Kecamatan Banyuputih lapangan pekerjaan yang paling diminati adalah di bidang pertanian. Wilayah ini sangat memungkinkan pengembangan pertanian melihat lebih dari 50% penduduknya berusaha di bidang pertanian, baik sebagai petani tanaman pangan, petani nelayan, peternak maupun sebagai buruh tani.
4. Sosial
            A. Pendidikan
Peningkatan partisipasi sekolah penduduk harus dilengkapi dengan penyediaan sarana fisik maupun tenaga guru yang memadai. Sebelum memasuki masa wajib belajar 9 tahun, anak – anak seyogyanya memasuki masa pra sekolah yaitu PAUD, dan Taman Kanak – Kanak ( TK ). Jumlah Taman Kanak – Kanak di Kecamatan Banyuputih yang terdapat di 5 ( lima ) desa sebanyak 20 unit. Kecamatan Banyuputih tergolong kecamatan yang maju dan penduduknya memiliki antusias yang tinggi terhadap pendidikan. Hal ini didukung oleh sarana pendidikan yang cukup banyak. Sarana pendidikan SD sebanyak 29 unit, SMP/MTs 9 unit,  SMA/SMK 5 unit,  Diploma 3 unit dan perguruan tinggi sebanyak 1 unit.
            B. Kesehatan
Pelayanankesehatan di Kecamatan Banyuputih meliputi puskesmas induk 1 unit, puskesmas pembantu 5 unit,  Ponkesdes 2 unit, Poskesdes 1 unit, Dokter Umum 2 orang, Dokter Gigi 2 orang, Mantri / Perawat 25 orang, Bidan 13 orang, Laboratorium 1 unit, Klinik Sanitasi 1 unit dan puskesmas keliling 3 unit Sedangkan posyandu terdapat 55 buah yang tersebar di semua desa di Kecamatan Banyuputih.
            C. Agama
Hampir seluruh penduduk di Kecamatan Banyuputih memeluk agama Islam ( 99% ) sedangkan sisanya memeluk agama Katholik, protestan, dan Hindu yang tersebar di 5 desa. Hal ini didukung adanya Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan sarana ibadah bagi umat Islam, diantaranya masjid sebanyak 28 buah, mushalla sebanyak 114 buah, dan surau sebanyak 90 buah serta pondok pesantren sebanyak 9 buah yang digunakan sebagai tempat untuk menggali dan mamperdalam agama Islam.
5. Pertanian
            A. Pertanian Tanaman Pangan
Potensi sektor Pertanian Tanaman Pangan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian di Kecamatan Banyuputih. Produksi pertanian pangan diantaranya adalah padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan lain – lain.
            B. Peternakan
Produksi sub seksi peternakan juga mampu meningkatkan perkembangan perkonomian di Kecamatan Bnayuputih yang meliputi ternak sapi, kambing dan domba sedang yang tergolong unggas antara lain ayam, itik dan mentok.
            C. Perikanan
Potensi strategis yang perlu dimanfaatkan secara optimal adalah kekayaan laut. Subsector perikanan memberikan kontribusi yang besar terhadap nilai tambah disektor pertanian. Sector perikanan laut ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak bagi masyarakat disepanjang pantai.
6. PERINDUSTRIAN
Keberadaan sektor industri terutama industri kecil dan kerajnan kecil cukup mendapat perhatian dan terus dikembangkan karena dapat menyerap tenaga kerja meliputi industri mebel, ukiran, batu bata dan lain-lain.Adapun jenis investasi lokal yang ada di Kecamatan Banyuputih meliputi : Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Perindustrian dan Pariwisata.
 
BATAS WILAYAH KECAMATAN BANYUPUTIH
Utara
: Selat Madura
Timur
: Selat Bali
Selatan
: Kabupaten Banyuwangi
Barat
: Kecamatan Asembagus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

More Post

Subscribe Here

    Translate

    Some More Post

    About Big Vines

    Follow us

    Find us on Facebook

    Flame

    Recent

    Bruno Mars - Just The Way You Are

    Flickr

    Blogger news

    Blogroll

    Popular Posts